Langsung ke konten utama

Panen Kopi

Panen Kopi Terbaik 

Berawal dari alam, para petani memilih jenis kopi yang bisa di konsumsikan, dengan berbagai rasa, biji kopi yang tumbuh di Indonesia, pada dasarnya hanya terdiri atas tiga macam, yaitu biji kopi arabika, biji kopi robusta, dan biji kopi liberika[2]Kopi di Indonesia memiliki sejarah panjang dan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di Indonesia. Indonesia diberkati dengan letak geografisnya yang sangat cocok difungsikan sebagai lahan perkebunan kopi. Letak Indonesia sangat ideal bagi iklim mikro untuk pertumbuhan dan produksi kopi. Pada gambar di samping tampak kopi sedang dipetik yang merah saja. Kopi yang sudah berwarna merah masak dan menentukan langkah awal dari proses olah petik merah yang mana buah merah saja yang dipetik.
Pada gambar di samping tampak Ketua Koperasi Tani Desa Benteng Alla Utara yang juga adalah petani kopi sedang memetik kopi di kebun miliknya. Kopi yang tumbuh subur dan menggoda minat setiap yang melihat buah kopi kemerah-merahan. Kata Pak Patola memetik buah kopi tidak asal, kenapa karena bisa merusak bakal bunga yang nantinya menjadi buah. pohon kopi maksimal tinggi dua meter saja karena batang rawan patah, ranting dan tangkai pangkas agar nantinya banyak buah sebab klo nggak dipangkas buah kurang banyak. 
Pada gambar di samping tampak Ketua Koperasi Tani Desa Benteng Alla Utara yang juga adalah petani kopi sedang memetik kopi di kebun miliknya. Kopi yang tumbuh subur dan menggoda minat setiap yang melihat buah kopi kemerah-merahan. Kata Pak Patola memetik buah kopi tidak asal, kenapa karena bisa merusak bakal bunga yang nantinya menjadi buah. pohon kopi maksimal tinggi dua meter saja karena batang rawan patah, ranting dan tangkai pangkas agar nantinya banyak buah sebab klo nggak dipangkas buah kurang banyak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kopi istimewa

Indonesia Specialty Grade Sebelum 2010, perkembangan dan produksi kopi spesial di Benteng Alla Utara, Enrekang, Sulawesi Selatan, sangatlah rendah, dan dari segi mutu kualitas sangat beragam. Melalui sentralisasi produksi yang didampingi oleh MTC untuk kebutuhan Campos Coffee, kafe sekaligus roaster di Australia, pada 2010, kini Koperasi Tani Benteng Alla mampu menghasilkan kopi dengan kualitas spesial, meski secara kuantitas sangat terbatas. Pada 2010, koperasi menghasilkan kopi spesial kurang dari 1 ton. Sementara itu, pada 2011, koperasi menghasilkan 2.5 ton kopi spesial dari total panen sebesar 10 ton di tingkat petani. Pada 2012 ini, berdasarkan hasil pengamatan kami langsung, kuantitas kopi spesial di sana akan mengalami peningkatan. Pengembangan kualitas kopi ke arah spesial merupakan hal kompleks. Ia membutuhkan tenaga dan waktu kerja tambahan, selain ketelatenan. Dan, hal mendasar soal kopi spesial ini, apakah pembeli bersedia memberikan harga yang lebih tin...